Kamis, 27 Maret 2014

Maniac Cinta #Part 10

Siang menjelang..


Melodi dan Bisma tengah begitu asik bercanda gurau dikantin kampus. Mereka terlihat begitu romantis layaknya pasangan-pasangan lain pada umumnya



"ayo dong dimakan, nih-nih Mel suapin.. Ayo makan???"Melody menyodorkan sesendok bakso kedalam mulut Bisma

"Aduh Mel, Aku gak terlalu suka bakso. Kamu makan sendiri aja yah? Sini-sini biar Aku yang suapin.."tolak Bisma halus. Ia beralih meraih sendok yang Melody sodorkan lalu mengarahkan kemulut Melody

"ayo makan, niihhh bakso cinta dari Bisma buat Melody yang cantik..."suruh Bisma lembut. Melody hanya tersenyum kemudian membuka mulutnya

"enak gak? Enak dong pastinya, kan disuapin..."Bisma tersenyum dengan wajah yang begitu terlihat tulus, namun entah kalau dengan hatinya

"enak Bis, enak banget. Makasih yah? Mel beneran seneng bisa berbuaan kaya gini sama kamu.."balas Melody diiringi senyum

Bisma mengangguk kecil dengan sedikit senyum kecut menatap polosnya wajah Melody

"loe tuh terbuat dari apa sih Mel? Loe benr-bener cewek paling boddoh yang pernah Gue kenal.. Hufz, miris kalo sampe Gue punya cewek polos, bodoh, lemot kaya loe!"batin Bisma membuang mukanya tanpa mau menatap wajah Melody terlalu lama lagi

sedangkan Melody terus menerus tersenyum seraya mengunyah bakso yang Bisma suapkan pada mulutnya tadi. Hatinya sungguh bahagia bisa sedekat dan seromantis ini dengan Bisma sang kekasih

"semoga Aku sama Bisma bisa terus romantisan dan bareng kaya gini. Aku rasa Aku udah sayang dan benar-benar jatuh cinta sama kamu Bis.. Aku gak mau kehilangan kamu.."batin Melody penuh harap menatap malaikat berwajah tampan namun berhati busuk disampingnya


"Errggghhhh!! Bisssmaaaaaa.. Elooo.. ARRGHH!!!"

Morgan begitu emosi melihat kemesraan sepupu dan lelaki yang sudah Ia cap bajingan itu. Tangannya mengepal keras seolah ingin sekali melayangkan bogem mentahnya itu diwajah Bisma

"Gue harus kasih loe pelajaran sekarang. Iya harus!"ucap Morgan melangkah yakin menghampiri Bisma

namun baru beberapa langkah, tiba-tiba Morgan berhenti dan tampak berfikir sejenak

"Hufh.. Gue harus sabar.. Gue gak mungkin buat kekacauan disini.
Yapz.. Gue harus tahan emosi Gue buat Maniac brengs** yang satu itu!!"Morgan berlalu dan berbalik arah meninggalkan Bisma dan Melody karna Ia tahu kalau ini bukan saat yang tepat


"haha, dasar pengecut! Gak berani loe sama Gue?
Huh, nyali loe itu memang cuma nyali TEMPE! Padahal Gue pengen banget nonjok muka busuk loe itu!"Bisma tersenyum licik penuh rasa kesal karna ternyata Ia melihat Morgan yang berbalik arah. Padahal Ia sendiri tahu kalau tadi Morgan pasti akan menghampirinya, dan itu sangat Bisma inginkan karna bagian dari misi liciknya..*istighfar mang,EH?




**
Gadis cantik berparas sedikit tomboy ini sedari tadi hanya menggerutu tak jelas. Berkali-kali tangannya menyentuh bibir mungil berwarna merah cherry itu

"Arrgghh! Koe Gue bisa bego banget sih? Ko Gue bisa biarin Ilham mainin bibir Gue tadi cuma gara-gara permen?
Aaaarrgghh!! Bego-begooo!! Abieee. Loe tuh bego tau gak begoooo!!!!"gadis cantik yang ternyata Abie ini menghentakkan kakinya kelantai. Bibirnya terus Ia usap karna kejadian mengerikan tadi terus terbayang difikirannya

"woy! Itu permen Gue. Kenapa loe makan??

"hah, permen?"

"iya, itu permen Gue. Sini cepetan balikin!!"

"issh.. Loe kenapa sih Ha? Permen-pe..permen apa maksud loe?"

"halah banyak cingcong loe. Udah sini cepetan balikin..."


"issh.. Elo tuh yang jangan bany....."

ucapan itu tiba-tiba berhenti karna Ilham langsung mengambil paksa permen yang tadi tak sengaja Abie temukan dan Ia makan. Ilham benar-benar gsudah tidak waras!
Ia sampai menyumpal bibir Abiela ini dengan mulutnya. Lidahnya pun menarik paksa permen miliknya yang kini berada didalam rongga mulut Abie

sunggguh abie dibuat kaget karna ini pengalaman pertama untuknya. Namun entah kenapa tiba-tiba Ilham berhenti akan aksi gilanya ini. Ia menatap wajah Abie yang hanya memejamkan matanya takut akan perlakuan Ilham

"so..sorry! Gue gak sengaja.."ucap Ilham melepaskan bibirnya kemudian berlalu pergi

kaget, gugup bahkan deg-degan tidak karuan tiba-tiba Ilham rasakan saat menyadari aksi gilanya itu. Sedangkan Abie hanya menangis dan menyesali kejadian mengerikan tadi.

"Gue benci Loe Ham Gue BENCIIIIIII!!!!"teriak Abie histeris menitikan air mata mengingat kejadian beberapa jam lalu yang membuat hatinya shock ini.




**
Jantung pemuda bermata sipit ini terasa begitu sesak seakan berhenti mendadak. Nafasnya pun tidak beraturan dengan keringat dingin yang tak henti mengalir didahinya

"mimpi itu lagi?
Kenapa Gue sering banget mimpi kejadian itu?
Siapa cewek itu sebenarnya? Kenapa selalu mengganggu hidup Gue?
Gue beneran gak tau.. Gue gak tauuuu.. Aarrgghh!!!"

pemuda bermata sipit ini sangat frustasi berat. Ia benar-benar seakan dibuat gila karna mimpi-mimpi buruk gadis yang selalu mengganggunya..








Bersambung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nggak Komentar, Nggak Kece :p