Siang menjelang..
Melodi dan Bisma tengah begitu asik bercanda gurau dikantin kampus.
Mereka terlihat begitu romantis layaknya pasangan-pasangan lain pada
umumnya
"ayo dong dimakan, nih-nih Mel suapin.. Ayo makan???"Melody menyodorkan sesendok bakso kedalam mulut Bisma
"Aduh Mel, Aku gak terlalu suka bakso. Kamu makan sendiri aja yah?
Sini-sini biar Aku yang suapin.."tolak Bisma halus. Ia beralih meraih
sendok yang Melody sodorkan lalu mengarahkan kemulut Melody
"ayo makan, niihhh bakso cinta dari Bisma buat Melody yang
cantik..."suruh Bisma lembut. Melody hanya tersenyum kemudian membuka
mulutnya
"enak gak? Enak dong pastinya, kan disuapin..."Bisma tersenyum
dengan wajah yang begitu terlihat tulus, namun entah kalau dengan
hatinya
"enak Bis, enak banget. Makasih yah? Mel beneran seneng bisa berbuaan kaya gini sama kamu.."balas Melody diiringi senyum
Bisma mengangguk kecil dengan sedikit senyum kecut menatap polosnya wajah Melody
"loe tuh terbuat dari apa sih Mel? Loe benr-bener cewek paling
boddoh yang pernah Gue kenal.. Hufz, miris kalo sampe Gue punya cewek
polos, bodoh, lemot kaya loe!"batin Bisma membuang mukanya tanpa mau
menatap wajah Melody terlalu lama lagi
sedangkan Melody terus menerus tersenyum seraya mengunyah bakso yang
Bisma suapkan pada mulutnya tadi. Hatinya sungguh bahagia bisa sedekat
dan seromantis ini dengan Bisma sang kekasih
"semoga Aku sama Bisma bisa terus romantisan dan bareng kaya gini.
Aku rasa Aku udah sayang dan benar-benar jatuh cinta sama kamu Bis.. Aku
gak mau kehilangan kamu.."batin Melody penuh harap menatap malaikat
berwajah tampan namun berhati busuk disampingnya
"Errggghhhh!! Bisssmaaaaaa.. Elooo.. ARRGHH!!!"
Morgan begitu emosi melihat kemesraan sepupu dan lelaki yang sudah
Ia cap bajingan itu. Tangannya mengepal keras seolah ingin sekali
melayangkan bogem mentahnya itu diwajah Bisma
"Gue harus kasih loe pelajaran sekarang. Iya harus!"ucap Morgan melangkah yakin menghampiri Bisma
namun baru beberapa langkah, tiba-tiba Morgan berhenti dan tampak berfikir sejenak
"Hufh.. Gue harus sabar.. Gue gak mungkin buat kekacauan disini.
Yapz.. Gue harus tahan emosi Gue buat Maniac brengs** yang satu
itu!!"Morgan berlalu dan berbalik arah meninggalkan Bisma dan Melody
karna Ia tahu kalau ini bukan saat yang tepat
"haha, dasar pengecut! Gak berani loe sama Gue?
Huh, nyali loe itu memang cuma nyali TEMPE! Padahal Gue pengen
banget nonjok muka busuk loe itu!"Bisma tersenyum licik penuh rasa kesal
karna ternyata Ia melihat Morgan yang berbalik arah. Padahal Ia sendiri
tahu kalau tadi Morgan pasti akan menghampirinya, dan itu sangat Bisma
inginkan karna bagian dari misi liciknya..*istighfar mang,EH?
**
Gadis cantik berparas sedikit tomboy ini sedari tadi hanya
menggerutu tak jelas. Berkali-kali tangannya menyentuh bibir mungil
berwarna merah cherry itu
"Arrgghh! Koe Gue bisa bego banget sih? Ko Gue bisa biarin Ilham mainin bibir Gue tadi cuma gara-gara permen?
Aaaarrgghh!! Bego-begooo!! Abieee. Loe tuh bego tau gak
begoooo!!!!"gadis cantik yang ternyata Abie ini menghentakkan kakinya
kelantai. Bibirnya terus Ia usap karna kejadian mengerikan tadi terus
terbayang difikirannya
"woy! Itu permen Gue. Kenapa loe makan??
"hah, permen?"
"iya, itu permen Gue. Sini cepetan balikin!!"
"issh.. Loe kenapa sih Ha? Permen-pe..permen apa maksud loe?"
"halah banyak cingcong loe. Udah sini cepetan balikin..."
"issh.. Elo tuh yang jangan bany....."
ucapan itu tiba-tiba berhenti karna Ilham langsung mengambil paksa
permen yang tadi tak sengaja Abie temukan dan Ia makan. Ilham
benar-benar gsudah tidak waras!
Ia sampai menyumpal bibir Abiela ini dengan mulutnya. Lidahnya pun
menarik paksa permen miliknya yang kini berada didalam rongga mulut Abie
sunggguh abie dibuat kaget karna ini pengalaman pertama untuknya.
Namun entah kenapa tiba-tiba Ilham berhenti akan aksi gilanya ini. Ia
menatap wajah Abie yang hanya memejamkan matanya takut akan perlakuan
Ilham
"so..sorry! Gue gak sengaja.."ucap Ilham melepaskan bibirnya kemudian berlalu pergi
kaget, gugup bahkan deg-degan tidak karuan tiba-tiba Ilham rasakan
saat menyadari aksi gilanya itu. Sedangkan Abie hanya menangis dan
menyesali kejadian mengerikan tadi.
"Gue benci Loe Ham Gue BENCIIIIIII!!!!"teriak Abie histeris
menitikan air mata mengingat kejadian beberapa jam lalu yang membuat
hatinya shock ini.
**
Jantung pemuda bermata sipit ini terasa begitu sesak seakan berhenti
mendadak. Nafasnya pun tidak beraturan dengan keringat dingin yang tak
henti mengalir didahinya
"mimpi itu lagi?
Kenapa Gue sering banget mimpi kejadian itu?
Siapa cewek itu sebenarnya? Kenapa selalu mengganggu hidup Gue?
Gue beneran gak tau.. Gue gak tauuuu.. Aarrgghh!!!"
pemuda bermata sipit ini sangat frustasi berat. Ia benar-benar
seakan dibuat gila karna mimpi-mimpi buruk gadis yang selalu
mengganggunya..
Bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nggak Komentar, Nggak Kece :p