Tempat untuk Smashblast Indonesia membaca cerpen cerbung karya Dheana Smashblast
Rabu, 15 Mei 2013
Demi Kalian #Cerpen
Bisma Karisma salah satu personil BoyBand SMASH yang dikagumi karna ketampanan dan kepribadiannya yang menarik ini terlihat begitu murung. Wajahnya tanpa kedip melihat layar laptopnya. Bibirnya pun seolah tidak dapat berkata lagi, hatinya sesak merasa telah gagal akan semuanya
Maafkanlah Aku semua kekasihku
aku hianati semua janji-janji
semua tulus cinta
air mata, kalian..
"kayaknya Aku gak pantes banget menjadi idola kalian semua. Aku udah terlalu sering membuat kalian kecewa, Aku udah gak pantas di idolakan oleh kalian.. Aku gak pantas.."lirihnya memejamkan mata membuat sudut matanya mengeluarkan butiran bening
wajah-wajah lugu, polos dan tulus dari SMASHBLAST dilayar laptopnya begitu membuatnya pilu. Tak jarang hati Bisma begitu sakit melihat itu semua.
Teriakan, sorakan, bahkan jeritan antusias mereka selalu terbayang difikiran Bisma
"Aku sayang kalian, Aku tau tanpa kalian Aku bukan siapa-siapa. Aku benar-benar gak sanggup untuk menyakiti kalian lebih dalam lagi. Aku udah gak pantas.. Maafin Aku.."lirihnya lagi menutup layar laptopnya
Bisma bangkit dari duduknya. Ia berjalan memasuki kamarnya yang terletak dilantai atas
"Bisma kenapa Ga? Ko wajah Dia jadi murung kaya gitu?"Rafael mengerutkan keningnya bingung
"Gue juga gak tau Raf, nanti deh Gue coba tanya. Mending loe masuk mobil duluan aja, anak-anak udah nunggu disana, biar Gue yang susul Bisma kekamarnya"jelas Rangga menepuk pundak Rafael pelan
"yaudah, tapi cepetan yah? Sore ini kita ada perfom soalnya.."balas Rafael setuju
Rangga mengangguk kecil kemudian berlari menaiki anak tangga rumah yang cukup mewah dan menjadi rumah para personil SM*SH ini. Sedangkan Rafael segera menyusul Morgan,Reza,Ilham serta Dicky yang sudah menunggu dimobil sana.
**
Teruskan hidup kalian tanpa diriku..
Percayalah.. maafkan
Aku tak seperti yang kalian harapkan..
"Ayo lah Bis, ko loe jadi kaya gini sih? Sebenernya loe kenapa?
Sore ini kita ada perfom, jadi gak mungkin kalau loe gak ikut. SMASH itu bertujuh, bukan ber'enam, jadi tanpa loe kita bukan SMASH namanya.."jelas Rangga mencoba membujuk Bisma yang menolak untuk ikut perfom hari ini
"tapi Gue beneran gak bisa Ga.
Gue udah gak pantas jadi bagian dari SMASH lagi. Gue tetep gak bisa ikut.."Bisma menatap wajah Rangga dengan senyum palsunya
"Gue gak ngerti apa maksud loe Bis, tapi kita ini benar-benar harus perfom hari ini juga, loe gak bisa bersikap kaya gini, loe harus tetep ikut.."Rangga menarik paksa tangan Bisma keluar dari dalam kamarnya
"Ga, stop Ga! Gue..Gue beneran gak bisa, please ngertiin Gue. Gue pengen sendiri dulu, Gue bener-bener gak bisa.."Rangga menatap wajah Bisma sedikit geram
"please ngertiin Gue, Gue minta maaf, tapi Gue bener-bener gak bisa ikut, sorry!"ucap Bisma berlaru masuk kedalam kamarnya lagi
"Arrggh!! Sebenernya Bisma kenapa sih? Kenapa Dia jadi kaya gini? Pasti bakal banyak Smashblast yang kecewa kalau Bisma gak ikut, Aaarrgghhh!!!"Rangga mengepalkan tangan kanannya kesal
Dengan langkah berat dan masih diliputi rasa bingung akhirnya Rangga pun pergi menyusul Rafael dan personil lain yang sudah menunggu dimobil tanpa Bisma karna Bisma tetap kekeuh tidak ingin ikut perfom hari ini.
**
Tapi percayalah sayang
cinta dari kalian
sungguh Aku rasakan
sungguh Aku fikirkan
Aku jatuh cinta
pada kalian semua...
Air mata Bisma kembali menetes melihat rekaman Video yang pernah Ia ambil sendiri disaat perfom beberapa waktu lalu. Bibirnya tersenyum melihat dan mendengar jeritan juga teriakan para Smashblast yang meneriakinya
"kak Bismaaaaa!! Kakaaaaaakkk!! Kak Bismaaaaa!!!"
Jeritan itu begitu pilu terdengar ditelinga Bisma.
Sakit dan sesak Bisma rasakan saat ini
"maafin Aku yah? Selama ini Aku memang jarang meluangkan waktu agar bisa lebih dekat dengan kalian, Aku memang egois, Aku hanya mementingkan diriku sendiri saja, Aku..Aku terlalu banyak menyepelekan rasa cinta yang begitu tulus dari kalian, Aku benar-benar minta maaf..."lirih Bisma tak kuasa menahan air matanya lagi
"kak Bisma itu terlalu cuek, Dia gak peduli sama fansnya yang sangat banyak ini.
Bukan hanya gak peduli, bahkan gak pernah direspect sedikit pun, membalas satu mentions aja kayaknya sangat-sangat susah, hufh.. Enggak kaya Cocoh Rafael, kak Rangga dan yang lain, mereka masih bisa melakukan itu loh walau sangat jarang.."
Ucapan dari salah satu Smashblast tepatnya Bismaniac atau fans dari Bisma masih terngiang sampai kini dimemori ingatan Bisma
"Aku emang gak bisa menjadi apa yang kalian harapkan, Aku gak bisa, Aku udah gagal, Aku gak pantes buat menjadi Idola lagi, maaf.."Bisma menunduk lirih
"Harusnya lo gak bersikap kaya gini Bis, Gue kecewa sama loe, loe itu itu egois tau gak!"ucap Rafael tiba-tiba berdiri diambang pintu kamar Bisma
"iya Bis, loe tuh sebenernya kenapa sih? Tadi banyak banget Smashblast yang kecewa dan pada sedih gara-gara loe gak ikut perfom, sebenernya mau loe tuh apa? Kenapa loe tega membuat mereka kecewa?"tambah Reza ikut bicara seraya berjalan masuk mengikuti Rafael
"Pecat aja Gue dari SMASH. Gue udah gak pantes juga ada disini, Gue gak bisa kaya kalian. Gue gak bisa nyenengin Fans Gue sendiri, bahkan ng'respect dan menuhi keinginan mereka pun Gue gak bisa, jadi buat apa punya Idola kaya Gue? Gue udah gak pantes dijadiin Idola"Bisma mendonga kan wajahnya menatap Rafael,Reza juga personil SMASH yang lain
"Arrrgh! Mau loe tuh apa sih? Gue beneran gak ngerti Bisma! Loe jangan egois kaya gini dong, GAK JELAS tau gak!"marah Rafael sedikit membentak
Bisma hanya diam tidak membalas ucapan Rafael, Ia bahkan malah keluar kamarnya dan mengacuhkan ke'6 personil yang sudah dianggapnya keluarga sendiri ini
"sabar Raf, mungkin Bisma lagi ada problem sama Bismaniac atau lagi ada masalah pribadi.."Rangga mengelus punggung Rafael menenangkan
"Gue aja jarang ng'respect Morganous, tapi Gue yakin mereka tahu kenapa Gue bersikap kaya gini. Karakter Gue kan emang dingin dan cuek, tapi Gue sangat peduli dan sayang sama mereka, Gue menghargai semua kasih sayang yang tulus dari Morganous juga Smashblast, bahkan Gue sangat sayang mereka.."batin Morgan kemudian ikut berlalu meninggalkan Rafael dan Rangga
"hemz.. Kenapa jadi ribet gini sih? Gak ngerti Gue, Rezalways juga jarang Gue respect'in satu-satu karna terlalu banyak, tapi Gue sayang mereka semua, Gue gak akan bisa kaya gini kalau gak ada mereka, tapi gak perlu berlebihan juga karna kita manusia biasa yang pasti banyak memiliki kekurangan, yang pasti Gue sayang Rezalways juga semua Smashblast.."batin Reza tersenyum bangga karna memiliki fans yang sayang dan cukup mengerti Reza walau terkadang ada yang kurang menyenangkan, tapi Reza memaklumi itu semua, terkecuali kalau sudah keterlaluan mungkin emosinya pun akan keluar, karna Reza juga sama hanya manusia biasa seperti fansnya
"beberapa waktu lalu Gue juga sempet galau gara-gara fans, hmm.. Hidup itu memang sulit dimengerti tapi tetap harus disyukuri. Yang pasti sampai kapanpun fans itu sangat berarti buat Gue apalagi Fanadicky, mereka jantung sekaligus hati Gue. I heart you Fanadicky, semoga gak ada iri dengki atau envy lagi kalau ada yang beruntung bisa lebih dekat dengan Aku karna kalian pun kelak pasti akan bisa merasakannya. Aku menyayangi kalian dan saaangat sayang.."batin Dicky tersenyum haru seraya memandangi beberapa kado yang didapatnya saat perfom tadi.
**
Bisma berdiri diteras depan. Suasananya sudah cukup gelap dan sinar rembulan pun mulai tampak diatas sana
"Gue tau loe bersikap kaya gini pasti karna insiden di twitter itu. Harusnya loe enggak kaya gini Bis, masa loe mau mundur gitu aja? Cemen loe!"
Tiba-tiba Bisma menoleh kaget mendengar ucapan Ilham yang datang mendekatinya
"maksud loe apa Am? Gak usah sotoy deh, Gue gak ada apa-apa ko. Gue emang udah ngerasa gak pantes aja punya fans yang tulus dan baik serta sayang sama Gue kaya Bismaniac, Gue gak bisa jadi yang mereka inginkan, bahkan membuat mereka senang aja jarang bisa Gue lakukan.."ucap Bisma menatap Ilham sekilas lalu memandang lurus kedepan
"harusnya loe itu gak perlu berfikiran kaya gitu Bis, loe tuh hebat kali, Gue aja gak bisa kaya loe, bahkan kata-kata motivasi loe itu menurut Gue sebagai penyemangat mereka, loe cuek tapi kata-kata loe penuh arti dan sangat memotivasi mereka. Ayolah.. Jangan kaya gini, kalau pun elo merespect semua Bismaniac itu gak bakalan bisa, baru satu orang yang loe respect aja loe udah dibilang pilih kasih atau apalah itu, bahkan sampai banyak yang saling bully dan di akun twitter loe pun banyak yang unfoll hanya karna hal tersebut. Dan itu padahal hanya satu loh, gimana kalau lebih dari satu? Gue gak jamin loe masih bisa tenang ngadepinnya. Memang serba salah dan membingungkan sih.. Tapi ya mau gimana lagi?"jelas Ilham seadanya. Ia berdiri disamping Bisma dan ikut memandang lurus kedepan
"tapi jujur Gue tuh pengen banget balesin semua twitt atau apapun yang mereka kirim buat Gue, cuma itu yang Gue takutin, takut enggak ada yang kebales nanti ujungnya malah nganggep Gue pilih kasih, makanya Gue lebih memilih untung bersikap cuek tapi tetap Gue tunjukkan sikap sayang dan peduli Gue terhadap cinta tulus mereka. Cuma Gue takut Am, Gue takut sikap Gue ini malah membuat mereka kecewa dan sakit.."lirih Bisma
"hufh.. Ko loe jadi lemah gini sih? Loe itu manusia sama seperti mereka Bis, loe gak bisa melakukan semua yang mereka mau karna loe gak bakalan mampu. Lakuin aja yang menurut loe baik tapi tetap menunjukkan kasih sayang loe buat mereka, jangan menghindar dan menyalahkan diri sendiri, mereka sedih Bis kalau loe kaya gini, tadi aja wajah-wajah Smashblast murung saat kita perfom tanpa loe, loe harus tetap semangat Demi Smashblast Bis.."Ilham mengelus pundak Bisma dan menepuknya pelan
Bisma malah diam, entah apa yang Ia fikirkan sampai bersikap tidak seperti biasanya. Menjadi pemurung dan malah menyalahkan dirinya terus-menerus, padahal biasanya justru Bisma lah yang menjadi pemicu dan menyemangat terbesar di SMASH
"udaah, gak usah nyalahin diri sendiri terus.. Kalau cuma itu permasalahannya kita semua juga sama Bis.."ucap Rafael tiba-tiba
Bisma dan Ilham menoleh kaget melihat kedatangan Rafael beserta Reza,Morgan,Rangga dan Dicky
"iya Bis, loe tuh masa mau kalah sama ego loe? Smashblast itu banyak loh, masa mau loe kecewain mereka?
Mereka yang tulus dan selalu sayang serta tiada hentinya mensupport kita, masa mau loe sia-siain gitu aja?"ucap Rangga menambahi
"iya, gak usah egois dan merasa benar menurut loe aja. Lihat tuh banyak yang sedih karna sikap loe, ayo dong.. Bangkit kaya Bisma yang biasanya DEMI semua SMASHBLAST..."Morgan menepuk pundak Bisma memberikan support
"Hemz.. Kayaknya Gue gak perlu ikut nyupport'in yah? Toh loe sendiri pasti tahu apa yang harus loe lakuin sekarang.. Jangan egois lah, kita harus tetap menghibur para SMASHBLAST walau kadang kita gak bisa menuhi semua yang mereka inginkan karna itu gak akan mungkin bisa kita lakukan, inget fans bro, tanpa SMASHBLAST kita bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.."Reza ikut menambahi
"Gue..Gue gak tahu harus bicara apa. Jujur Gue kecewa sama diri Gue sendiri, tapi kalau dengan sikap Gue yang seperti ini Smashblast jadi sedih Gue minta maaf. Gue gak akan nyalahin diri Gue lagi, Gue akan berusaha membuat para Smashblast terutama Bismaniac agar mereka senang dan terhibur lagi. Gue akan berusaha walau gak sepenuhnya bisa Gue lakuin. Tanpa mereka Gue memang bukan siapa-siapa. Gue juga gak akan bisa seperti ini. Gue sayang mereka semua, Gue sangat menyayangi mereka.."Bisma tersenyum haru kala mengingat wajah-wajah meneduhkan dan senyum serta tawa tulus dari semua Smashblast
"nah.. Gitu dong, itu baru namanya Bisma, iya Gak all?.."Rafael merangkul pundak Bisma dan melirih personil yang lain
"siip Raf, itu baru namanya Bisma.. Ahaha.."setuju yang lain kompak dan saling merangkul satu sama lain, namun tanpa Dicky karna Dicky malah asik dengan gadget baru Bisma yang Ia pinjam diam-diam
"uhh.. So sweet banget sih.. Kalau udah lihat kekompakan kalian Gue jadi pengen nangis.. Smashblast pasti suka kalau Gue upload photo-photo sekaligus Video amartir ini.. Eh? Ahaha.."Dicky tertawa endiri akan ulahnya, rasa haru akan semua kebersamaan dan kedekatan bagaikan keluarga besar ini pun terasa begitu menyentuh
Tawa, canda, tangis bahkan emosi sering menyelimuti satu sama lain, dan semua itu kadang sirna kalau sudah mengingat nama SMASHBLAST, tawa tulusnya, teriakan histerisnya, tangisannya bahkan jeritan yang membuat telinga pecah namun sangat membuat hati senang. Itu semua selalu terekam i memori ingatan mereka masing-masing..
Teruskan.. Hidup kalian tanpa diriku..
Percayalah maafkan..
Aku tak seperti yang kalian harapkan...
Manusia itu tidak akan pernah merasa puas walau sudah mendapat apapun yang Ia miliki, karna didunia ini memang tidak ada manusia yang sempurna, tapi mencoba untuk menjadi lebih baik walau tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para fans yang sangat banyak itu selalu dilakukan oleh semua personil SMASH, mereka ingin kalau semua SMASHBLAST tau kalau mereka menyayangi SMASHBLAST dengan tulus seperti tulusnya cinta dan kasih sayang Smashblast untuk SMASH
"Sebenarnya Aku merasa tidak pantas karna sering tidak bisa menjadi apa yang kalian inginkan, membuat kalian senang dan bahagia pun terkadang sangat sulit kulakukan. Tapi Aku selalu berusaha untuk itu. Aku sayang kalian semua, Aku sayang Smashblast, Aku sayang Bismaniac dan Aku sangat menghargai apapun yang kalian lakukan untukku, terimakasih semua. Demi Kalian Aku akan mencoba menjadi Idola yang lebih baik lagi.
Demi kalian, Demi Cinta tulus kalian, Demi kasih sayang kalian dan Demi semua support yang selalu kalian beri untukku dan SMASH. Terimakasih. I Heart You SMASHBLAST..."batin Bisma tersenyum manis memandangi semua Smashblast yang sedang membaca cerpen karya abal-abal milik Dheana ini
"Terimakasih yah All... Aku ingin memeluk kalian satu-satu, namun Aku tidak bisa, tapi coba rasakan pelukan tulus dariku ini..."Bisma memejamkan kedua bola matanya dan membayangkan kalau sekarang Dia tengah memeluk semua Smashblast termasuk pembaca cerpen ini. Walau sangat tidak mungkin tapi bila hanya dalam bayangan itu bisa saja terjadi.
END
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nggak Komentar, Nggak Kece :p