Pagi itu..
"Jadi gimana Bis?
Kapan kamu mau ngenalin pacar kamu itu ke mamah?"satu pertanyaan
yang tanpa basa-basi lagi terlontar dari mulut wanita paruh baya yang
sering disapa tante Casma ini
"UHUK-huk! Pa..pacar mah?"Bisma sang putra langsung tersedak kaget
begitu mendengar kata 'Pacar' keluar dari mulut sang mamah. Ia pun
buru-buru meraih segelas air putih dihadapannya lalu meneguknya dengan
tempo cepat
"iya pacar. Katanya kamu mau ngenalin pacar kamu ke mamah, tapi
mana? Kenapa sampai sekarang kamu belum juga bawa pacar kamu kerumah?
Kamu gimana sih Bis? mamah kan cuma pengen kenal deket aja sama
pacar kamu, sama calon menantu mamah.."jelas tante Casma menatap Bisma
geram
"ta..tapi pacar Bisma lagi sibuk mah, Dia..Dia gak bisa kesini dulu untuk sekarang."ujar Bisma sedikit gugup
"sibuk-sibuk, dari dulu tiap kali mamah nyuruh kamu bawa pacar pasti
alesannya sibuk terus, memangnya sesibuk apa sih pacar kamu itu? Masa
cuma satu hari aja gak ada waktu sedikit pun.
Jangan-jangan kamu emang gak punya pacar lagi?"bidik tante Casma curiga
"e..enak aja mamah! Bisma udah punya pacar ko. Mana mungkin sih
cowok seganteng Bisma gak punya pacar? Apa kata Dunia coba?"protes Bisma
mengelak
"yaudah kalau gitu BAWA pacar kamu itu kerumah, disuruh bawa
pacarnya aja susah banget sih? Katanya udah punya pacar, tapi kalau
disuruh ajak pacarnya kesini alesannya sibuk-sibuk terus, jangan-jangan
kaamuu...."tante Casma menggantungkan ucapannya menunjuk wajah Bisma
"aissh apaan sih mah? Bisma MASIH NORMAL yah? Jadi mamah JANGAN
berfikiran yang macam-macam!"ketus Bisma menyingkirkan tangan tante
Casma dari pandangan wajahnya
"Ya udah kalau memang kamu masih normal dan beneran udah punya
pacar. Coba kamu buktikan dan bawa pacar kamu itu kerumah"pinta tante
Casma tiba-tiba
Bisma melotot kaget mendengar permintaan sang mamah yang tetap
bersikukuh menyuruhnya membawa pacar kerumah, padahal Ia sendiri sampai
saat ini belum memiliki pacar dan statusnya pun masih menjadi jomblo
"kenapa diam? Kamu masih gak bisa juga bawa pacar kamu itu kerumah?
Atau kamu takut ketahuan mamah kalau kamu lagi bohong?"tante Casma
menatap wajah putra semata wayangnya ini dengan nada ketus
"ta..tapi jangan besok dong mah, gimana kalau bulan depan aja?
Minggu depan, atau akhir minggu ini deh, yah yah?"tawar Bisma melas
"GAK BISA. Mamah maunya besok, pokoknya kalau sampai besok kamu gak
bawa pacar kamu itu kerumah, mamah akan sita SEMUA fasilitas kamu
termasuk mobil dan ATM, dan mamah juga gak akan kasih uang jajan buat
kamu selama Satu Bulan!"tegas tante Casma sedikit menekan kata-katanya
"HAH? Semua fasilitas disita? Termasuk mobil, atm? Bahkan uang jajan
Bisma juga? Mamah jangan keterlaluan gitu dong mah, nanti kalau mobil
Bisma disita Bisma ke kampus naik apa coba?"protes Bisma memasang raut
wajah penuh kecewa dan takut
"mamah gak peduli! Pokoknya mamah gak mau tau, BESOK JAM'7 MALAM
kamu harus bawa pacar kamu itu kerumah, kalau tidak, SEMUA fasilitas
kamu mamah sita!!"jelas tante Casma serius
"yah mamah.. Masa harus tetap besok sih mah? Mamah tega banget sama Bisma?
Gue harus nyari pacar dimana coba? Mana dikasih waktu cuma sampe besok doang lagi, Aaargghh!!
..."batin Bisma mendengus kesal
"Yaudah besok Bisma AKAN BAWA pacar Bisma kesini dan buktikan sama
mamah kalau Bisma PUNYA PACAR, biar MAMAH PUAS!! Asalamu'alaiku.."ketus
Bisma meraih tas hitam miliknya lalu beranjak dari duduknya dan
berpamitan untuk segera berangkat menuju Kampus
"Wa'alaikum salam.. Jangan lupa yah Bis? Mamah tunggu.."balas tante Casma tersenyum girang penuh ledekan
"iya tenang aja Bisma gak bakalan lupaaaa!!"sahut Bisma berteriak
kesal seraya terus berjalan menuju mobil Sport merahnya didepan
Tante Casma sendiri hanya cekikikan gak jelas melihat tingkah laku sang putra yang menurutnya sangat lucu ini
"hihi, berarti besok mamah akan bertemu sama calon menantu, uhh
harus belanja yang banyak nih, biar bisa masak berbagai macam masakan
untuk menyambut calon menantu, hihi.."pikir tante Casma tertawa riang
diatas penderitaan putra semata wayangnya sendiri(?).
**
"Huh, apaan coba pacar?
Pake disuruh bawa pacar segala, emangnya gampang apa nyari pacar?
Mana cuma dikasih waktu sehari doang lagi sampe besok, si mamah
bener-bener keterlaluan yah? Gak tau apa kalau anaknya ini gak punya
pacar!"Bisma berjalan memasuki area koridor kampusnya, mulutnya sedari
tadi tidak henti-hentinya menggerutu, kedua kakinya pun sampai Ia
hentak-hentakkan kelantai mengingat permintaan sang mamah yang
mewajibkannya untuk membawa seorang pacar esok hari.
"Apa Lu?"ketus Bisma melirik seorang mahasiswa yang tidak sengaja berpapasan dengannya
"Loe pasti ngetawain Gue IYA KAN?
Lu ngajak Gue berantem yah? Lu gak tau siapa Gue HAH?"lanjutnya
mendorong mahasiswa tersebut hingga terpojokan ditembok dan mencengkram
kerah bajunya
"so..sorry Bis, kayaknya loe lagi sakit deh, Gu..Gue mau kabur
aja"tanpa menunggu lama mahasiswa itu langsung mendorong tubuh Bisma
agar melepaskan cengkramannya dan ngacir menjauh dari Bisma karna takut
"ARGGGHHH!! SIAAAL!!"teriak Bisma kesal. Ia menjambak rambutnya
sendiri dan kakinya menendang tembok dihadapannya. Ia sungguh terlihat
sangat frustasi memikirkan siapa yang harus Ia kenalkan pada sang mamah
sementara dirinya sendiri sampai saat ini belum memiliki pacar.
Bisma berjalan gontai menuju kantin kampusnya, mungkin dengan
berdiam disana Ia bisa mencari solusi dan jalan keluar yang tepat untuk
masalah besar ini..
"Ciahh.. Pagi-pagi udah ada yang nge-Galau aja disini, kenapa Lu
wooy!! Tumben-tumbenan muka ampe ditekuk kaya lipetan baju gitu? Pake
acara bengong lagi, kesambet baru tau rasa lu"celetuk Dicky salah satu
sahabat Bisma ini tiba-tiba datang menghampiri
Bisma hanya menoleh sekilas tanpa ekspresi kemudian kembali diam menopang dagu dengan sebelah tangannya
"wisshh kayaknya Galau tingkat akut nih, gak biasanya loe kayak gini
Bis? Biasanya juga langsung nyahutin, ceria malah, iya gak Ky?"ujar
Reza yang juga sahabat Bisma ini ikut menambahi lalu duduk disamping
Bisma diikuti Dicky
"iya bener Ja, biasanya juga suka ketawa-ketawa, trus becandaan iya
kan?"setuju Dicky menganggukkan kepalanya melirik Rez dan dibalas
anggukan kecil oleh Reza.
"Gak lucu deh lu semua, Gue lagi gak bisa becanda apalagi KETAWA!!"Bisma memalingkan wajahnya ketus
"waahh pantesan, anget.."tiba-tiba Dicky menempelkan punggung tangannya dikening Bisma
"isshh Loe tuh bisa diem gak sih? Gak tau apa kalau Gue lagi pusing!!"kesal Bisma menepis kasar tangan Dicky dari keningnya
"emz.. Tapi GAK pake ngebentak juga kali Bis"Dicky langsung menelan
ludahnya membuat Reza cekikikan melihat perdebatan kedua sahabatnya ini
"yaudah mending loe cerita aja deh Bis, emang loe lagi kena masalah
apa sih sampe bisa frustasi kaya gini? Kali aja kita bisa bantuin
gitu.."usul Reza mencoba menengahi
"tapi masalahnya masalah Gue sekarang tuh masalah besar Ja, lu pasti
gak bakalan bisa bantuin masalah Gue.."Bisma menatap Reza ragu
"ah elo, tinggal cerita aja apa susahnya sih Bis? Kita pasti bantuin
lu ko, percaya deh, iya kan Ja? Kita kan best plend.."Dicky merangkul
pundak Bisma dan Reza seraya nyengir kuda
"yakin lo berdua bisa bantuin Gue? Tapi ini masalah besar loh.."Bisma masih saja ragu akan kemampuan kedua sahabatnya ini
"iya Gue yakin, yaudah sekarang loe cerita apa masalah loe.."suruh Reza pelan
"tapi ini beneran masalah serius Ja.."Bisma menoleh kearah Reza memasang wajah melasnya
"iya tapi masalahnya apaan? Loe tuh dari tadi masalah serius'serius terus, kapan mo ceritanya coba?"kesal Dicky mulai geram
"yakin lo berdua pengen tau?"tanya Bisma lagi. Rasanya Dicky ingin
sekali mengangkat meja dihadapanya lalu diarahkannya pada Bisma,
kesbarannya sungguh benar-benar diuji melihat sikap Bisma seperti ini
"oke, oke.. Yaudah Gue mau cerita sekarang.."lanjut Bisma menarik nafasnya untuk memulai bercerita
Bisma pun akhirnya menceritakan semua masalah yang membuatnya
menjadi frustasi ini, Dicky dan Reza mendekatkan wajah mereka menatap
Bisma serius dan mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut Bisma
"HAHAHA jadi masalahnya cuma karna itu Bis? Ahaha, cuma karna
disuruh bawa pacar loe sampe se'frustasi ini? Hahaha.."tiba-tiba Dicky
tertawa begitu renyah saat Bisma selesai bercerita
"issshh loe tuh yah? Gak ngerti posisi Gue banget sih? Malah
ngetawain lagi, lo fikir ini lucu HAH?"bentak Bisma kesal. Sejenak Dicky
pun langsung diam membungkam mulutnya
"ya maaf, lagian emang lucu sih.."ucap Dicky pelan
"hemz.. Ternyata itu masalahnya, hmmm gimana yah Bis?"Reza mengetuk dagunya berfikir
Dickyy ikut menopang dagunya diatas meja, sedangkan Bisma membenarkan posisi duduknya agar tidak terlihat tegang
"AHHA Gue tau!!"teriak Dicky tiba-tiba
Bisma dan Reza menoleh bersamaan
"apa Dick?"tanyanya kompak
Bersambung...
Kisah pasal kak Bisma....asik ni
BalasHapus