Bisma Dicky dan Reza terlihat masih asik dalam percakapan
hangatnya. Ketiganya kini sama-sama berfikir untuk mencari solusi akan
myasalah yang tengah Bisma hadapi
"AHHA! Gue punya ide"tiba-tiba Dicky memetik jarinya dengan bibir
yang mengembang senyum memamerkan deretan giginya yang dipagari behel
"lu punya ide apa Dick? Jangan-jangan ide lo aneh lagi"Reza melirik Dicky ragu
"tapi ini ide paling bagus Ja, Gue yakin deh Bisma pasti bisa punya pacar dalam waktu sekejap.."jelas Dicky meyakinkan
"emang apa ide lu Dick?"tanya Bisma penasaran
"gimana kalau lo pacarin si Dewi aja? Dia kan ngebet banget tuh sama
lo, dia juga selalu ngejar-ngejar elo Bis. Pasti dia mau deh jadi pacar
lo, trus nyokap lo juga gak bakalan nyita semua fasilitas elo karna lo
udah punya pacar, gimana Bis?"usul Dicky dengan begitu yakinnya
"PLETAK!!"
Bukannya mendapat jawaban dari Bisma, Dicky justru malah mendapat satu jitakan mulus dari Reza
"ko lo malah jitak Gue sih Ja?"protes Dicky tidak terima
"heh! Gimana lo gak Gue jitak, elo tuh kalo ngasih ide beneran dikit
napa, masa si Bisma lo suruh macarin si Dewi? Lo tau sendiri kan si
Dewi tampangnya kaya apa? Tubuhnya aja segede alaihim, mana cocok Bisma
sama dia, ngasal lu!!"sewot Reza kesal menatap Dicky
"ya maaf, abis Gue cuma nemu idenya itu doang sih.."Dicky
memanyunkan bibirnya sambil terus mengusap puncak kepalanya yang Reza
jitak barusan
"aarrggh.. Udah deh lo berdua pada diem! PUSSING GUE!!"bentak Bisma
risih. Sejenak kedua sahabatnya ini pun diam tanpa mengeluarkan suara
lagi, keduanya sama-sama berfikir mencari jalan keluar untuk
permasalahan yang tengah Bisma hadapi.
"waaah kayaknya emang cuma Gue deh yang bisa ngasih solusi buat elo Bis.."
Tiba-tiba Bisma menoleh kaget mendengar ucapan ilham sahabatnya yang tiba-tiba datang menghampiri
"apaan sih am? Udah deh Gue gak lagi mood buat becandaan"Bisma memalingkan wajahnya cuek
"iya Ham mending lo gak usah kasih Bisma usul, entar lo malah
dijitak tuh sama si Reza kayak Gue.."setuju Dicky melirik Reza
menyindir.
"tapi Gue yakin kali ini Gue bisa bantuin elo Bis.."Ilham tersenyum
kecil melihat tingkah sahabat-sahabatnya ini. Ia ikut duduk disamping
Bisma dan siap mengeluarkan laptop dari dalam tas hitamnya
"udah deh am, percuma juga. Lagian lo tuh gak tahu permasalahan
utamanya kayak gimana, jadi jangan so buat bantuin Gue deh, GAK BAKALAN
BISA tau gak!"ketus Bisma menekan kata-katanya
"tapi Gue tahu tuh pokok permasalahannya, cuma pengen cari pacar
kan? Gue bisa cariin dalam waktu sekejap, pokoknya Gue pasti bisa
bantuin loe buat nyari pacar biar bisa loe bawa kerumah dan loe kenalin
ke nyokap lo.
Loe tenang aja Bis, jangan panggil Gue Ilham kalau Gue gak bisa
ngurusin urusan kecil kayak gini.."jelas Ilham dengan pede dan yakinnya
kalau Ia bisa membantu permasalahan yang tengah Bisma hadapi, sementara
Dicky dan Reza yang melihatnya hanya manggut-manggut setuju akan ucapan
Ilham
"tapi ini sulit am, lo fikir sendiri aja deh, Gue disuruh bawa pacar
besok malam, Gue cuma dikasih waktu sehari doang, gimana bisa coba?
Sedangkan loe tau sendiri kan kalau Gue tuh males buat pacaran, bagi Gue
pacaran tuh gak penting, makanya Gue gak pernah mau nerima cewek-cewek
yang berusaha deketin Gue, padahal kalau Gue mau Gue bisa aja pacarin
salah satu diantara mereka, tapi sayangnya GUE gak mau!"jelas Bisma
sedikit emosi dan menekan kata-katanya
"hemz, iya deh Gue percaya. Tapi Gue beneran bisa bantuin lo Bis,
Gue aja bisa dapatin pacar dalam sekejap, dalam hitungan jam bahkan
menit, jadi loe harus percaya sama Gue.."Ilham tersenyum yakin dengan
pandangan yang kini Ia fokuskan pada layar laptop dihadapannya
"lo lagi ngapain am?"tanya Reza menatap bingung apa yang tengah Ilham lakukan
"www.pacarboongan.com?
Maksudnya apaan am? Itu situs apa?"Dicky mengeja nama situs yang Ilham
ketik dan muncul dilayar laptopnya, keningnya mengerut bingung tidak
mengerti
Ilham sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh
kedua sahabatnya ini, jemarinya masih saja asik dengan laptop
dihadapannya, bibirnya sesekali tersenyum dan terakhir Ia langsung
menutup layar laptopnya lalu memasukkannya kembali kedalam tas
"nah selesai! Sekarang loe ikut Gue Bis, kita cari pacar buat loe,
Gue yakin loe gak akan pernah nyesel, ini sangat jitu dan ampuh, jadi
loe harus coba dan ikutin usul Gue.."Ilham beranjak dari duduknya
tersenyum melirik kearah Bisma
"ma..maksud lo apa sih am? Gue masih gak ngerti?"bingung Dicky memasang wajah polosnya
"udah deh am, gak usah so tau lu! Percuma tau gak, lagian situs
apaan kayak gitu? Situs gak mutu! Mending Gue pergi aja, Gue bisa ko
cari solusi lain.."ketus Bisma hendak beranjak pergi. Namun dengan
segera Ilham menarik pergelangan tangannya hingga langkahnya terhenti
"coba dulu, Gue yakin loe gak akan pernah nyesel.."pinta Ilham meyakinkan
"tapi Gue butuhnya buat besok Ham, mana bisa sih lo bantu Gue nyari
pacar dalam waktu sesingkat itu? Apalagi lewat situs gak jelas kayak
gitu! Gue gak percaya!!"tolak Bisma menghempaskan tangan Ilham
menatapnya jengkel
"tapi bener kata Ilham Bis, mendingan kita coba aja dulu, siapa tahu berhasil.."usul Reza tiba-tiba
"iya bener, Gue setuju sama Reza"sambung Dicky membenarkan
Ilham tersenyum, matanya melirik kearah Bisma, menatapnya berharap kalau Bisma mau mengikuti usul darinya
"huhf, yaudah iya Gue mau ikutin usul lo ham, tapi awas kalau sampai gak berhasil, Gue gorok loe entar!"ancam Bisma ngasal
"oke sip, yaudah mending sekarang kita pergi, mumpung masih siang
dan belum terlalu sore, lagian kelas juga udah kosong, jadi jangan
buang-buang waktu lagi, ayo come on?"ajak Ilham menarik tangan Bisma.
Dicky dan Reza pun tanpa disuruh lagi langsung membuntuti Ilham dan
Bisma dari belakang.
**
Mobil Sedan putih yang dikendarai oleh Reza ini terus melaju
menelusuri jalanan yang cukup terlihat padat ini. Bisma Ilham dan Dicky
terlihat duduk berada didalam mobil tersebut, sedari tadi mulut Bisma
ternyata tidak bisa berhenti untuk berbicara, ia terus saja mengoceh
mengancam Ilham dan memarahinya
"sebenernya loe tuh mau bawa Gue kemana sih am? Lo gak lagi ngerjain
Gue kan? Kenapa coba dari tadi gak sampe-sampe?"ketus Bisma kesal
"iya sebentar lagi juga sampe ko, loe sabar dulu dong Bis, soalnya
Gue sedikit lupa sama tempatnya.."jelas Ilham sambil terus fokus melihat
kearah luar
"tapi loe beneran gak lagi ngerjain Gue kan?"bidik Bisma curiga
"enggak, Gue sama sekali gak lagi ngerjain lo, pokoknya habis
pertigaan ini kita belok kiri Ja.."jelas Ilham meyakinkan. Bisma mencoba
untuk tetap tenang sementara Reza dan Dicky hanya diam menuruti kemana
Ilham akan membawa mereka pergi yang entah sangat tidak diketahui ini.
**
"naah, sekarang udah sampe, ayo kita keluar.."Ilham membuka pintu
mobil sedan putih Reza yang sudah berhenti tepat ditempat yang Ia
inginkan ini
"tempat apaan nih? Lo tuh bener-bener ngerjain Gue am? Masa lu bawa
Gue ketempat kayak gini sih? Loe mau ngajak Gue berantem HAH?"Bisma
melirik kesal melihat tempat yang Ilham maksudkan ini, emosinya seketika
meluap karna merasa dipermainkan oleh Ilham
"Gue kan udah bilang, Gue tuh gak lagi main-main atau ngerjain loe,
jadi loe gak perlu takut, mending loe sekarang ikut Gue, kita masuk
kedalam.."jelas Ilham mencoba melangkahkan kakinya mendekati tempat yang
Ia membuat Bisma jengkel dari tadi ini
"udahlah Bis, mending kita ikutin aja dulu apa maksud Ilham, kalau
ide dia kacau, baru loe boleh marah dan protes sama dia, mending
sekarang kita masuk, come on?"ajak Reza mencoba melerai
"iya, mending kita masuk aja, Gue jadi penasaran apa maksud si Ilham tentang situs www.pacarboongan.com itu? Kira-kira apaan yah? Trus kenapa dia bawa kita ketempat kayak gini?"setuju Dicky membenarkan
"hufh, oke fine! Gue ikutin apa yang lo mau Ham, tapi sumpah demi
apapun INI GAK LUCU! awas aja kalau sampai loe beneran ngerjain Gue,
bisa abis lu!"Bisma menghela nafasnya berat kemudian berjalan
melangkahkan kakinya mengikuti Ilham mendekat kearah tempat yang Ilham
maksudkan yang berada tak jauh darinya itu.
Sementara Dicky dan Ilham hanya mengikuti Bisma dan Ilham dari belakang...
Bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nggak Komentar, Nggak Kece :p